BAB 2
Transduser
I. Topik: Klasifikasi,
keuntungan, kekurangan dan karakteristik
transduser
II. Tujuan : Setelah
melakukan kegiatan pembelajaran
diharapkan mahasiswa
dapat :
2.1.Menjelaskan pengertian transduser
2.2.Menyebutkan klasifikasi transduser listrik
2.3.Menyebutkan keuntungan-keuntungan dan kekurangan-kekurangan
transduser listrik.
2.4. Menjelaskan karakteristik transduser listrik
III. Pendahuluan
Kegiatan pembelajaran
untuk topik transduser membahas tentang: pengertian tranduser, klasifikasi
transduser listrik, keuntungan-keuntungan dan kekurangan-kekurangan menggunakan
transduser listrik dan karakterteristik dasar transduser listrik.
IV. Materi
4.1. Pengertian transduser
Transducer adalah suatu peralatan / alat yang dapat mengubah suatu
besaran ke besaran lain, seperti besaran listrik, mekanik, kimia,
optic (radiasi) atau thermal (panas).
4.2.
Klasifikasi transduser listrik
Transduser listrik dapat dibagi dalam dua
katagori yaitu transduser pasif dan transduser aktif.Transduser pasif bekerja
berdasarkan prinsip pengontrolan energi, transduser ini bekerjanyaatas dasar
perubahan parameter listrik (resistansi, induktansi atau kapasitansi), oleh
karena itu supaya dapat bekerja diperlukan penggerak atau sumber dari luar yang
berbentuk energi listrik sekunder. Contoh: pemakaian strain
gauge digerakkan sumber listrik arus searah, LVDT (transformator diferensial) digerakkan oleh sinyal gelombang
pembawa, Contoh
lain: RTD (resistance thermal detector), Potensiometerdan NTC.
Transduser aktif adalah devais yang dapat membangkitkan
sendiri, bekerja menurut hukum kekekalan energi.Tranduser aktif dapat
membangkitkan sinyal output listrik yang ekuivalen tanpa adanya sumberenergi dari
luar. Contoh: piezo electric, termocouple, photovoltaticdantermistor.
Tabel2.1. menampilkan prinsipkerja, sifat dan pemakaian
alat dari kelas tranduserberdasarkan klasifikasi dan kelas transduser.
Tabel2.1. Klasifikasitransduser listrik
Parameter
listrikdankelastransduser
|
Prinsipkerjadansifatalat
|
Pemakaianalat
|
TransduserPasif
|
Potensiometer
|
Perubahannilaitahanankarenaposisikontakbergeser
|
Tekanan,
pergeseran/posisi
|
Strain gage
|
Perubahannilaitahananakibatperubahanpanjangkawatolehtekanandariluar
|
Gaya, torsidanposisi
|
Transformatorselisih
(LVDT)
|
Teganganselisihduakumparan
primer akibatpergeseranintitrafo
|
Tekanan, gaya,
dan
pergeseran
|
Gage aruspusar
|
Perubahaninduktansikumparanakibatperubahanjarak
plat
|
Pergeserandan
ketebalan
|
TransduserAktif
|
Gage kerutan
magnetik
(magnetostriction gage)
|
Sifat‐sifat
magnetik diubah oleh
tekanan geser (stress)
|
Gaya, tekanan,
bunyi (suara)
|
Pengukuran efek Hall
|
Beda potensial
dibangkitkan pada sebuah plat semikonduktor
(germanium)
bila fluksi magnet
berinteraksi
dengan arus yang
dimasukkan.
|
Fluksi magnet, arus
|
Selfotoemisif
|
Emisielektronakibatradiasi
yang masukpadapermukaanfotemisif
|
Cahayadanradiasi
|
Kamar ionisasi
(ionisasion
chamber)
|
Aliran
elektron diindusir oleh ionisasi gas akibat radioaktif.
|
Aliran
elektron diindusir oleh ionisasi gas akibat radioaktif.
|
Photomultiplier
|
Emisielektronsekunderakibatradiasi
yang masukkekatodasensitifcahaya
|
Cahaya,
radiasidan relay sensitifcahaya
|
Termokopel
|
Pembangkitangglpadatitiksambungdualogam
yang berbedaakibatdipanasi
|
Temperatur,
aliranpanas dan radiasi
|
Generator
kumparanputar (tachogenerator)
|
Perputaransebuahkumparan
di dalammedanmagnit yang membangkitkantegangan
|
Kecepatandangetaran
|
Piezoelektrik
|
Pembangkitangglbahankristalpiezoakibatgayadariluar
|
Suara,
getaran, percepatan, tekanan
|
Selfototegangan
|
Terbangkitnya
tegangan pada sel foto akibat rangsangan energi dari luar
|
Cahaya
matahari
|
Termometer tahanan (RTD)
|
Perubahannilaitahanankawatakibatperubahantemperatur
|
Temperatur,
panas
|
Hygrometer tahanan
|
Tahanansebuah
strip konduktifberubahterhadapkandunganuap air
|
Kelembabanrelatif
|
Termistor (NTC)
|
Penurunannilaitahananlogamakibatkenaikantemperatur
|
Temperatur
|
Mikroponkapasitor
|
Tekanan suara
mengubah nnilai kapasitansi dua buah plat
|
Suara,
musik,derau
|
Gage‐tekanan,
kapasitansi
Berubah
|
Jarak antara
dua plat paralel
diubah oleh
sebuah gaya yang
diberikan dari luar.
|
Pergeseran,
tekanan
Suara, musik, derau
|
Ukuran dielektrik
|
Variasi
kapasitansi melalui
perubahan
dielektrik.
|
ketebalan
|
Transducer
rangkaian
Magnetik
|
Induktansi
diri atau induktansi bersama dari kumparan yang dieksitasi oleh AC diubah dng
perubahan‐perubahan
di dalam rangkaian magnetik.
|
Tekanan,
pergeseran
|
Pengukuranreluktansi
|
Reluktansi rangkaian magnetik diubah dengan
mengubah posisi inti besi sebuah kumparan
|
Tekanan, pergeseran, getaran, posisi
|
4.3.
Keuntungan-keuntungandan kekurangan-kekurangan transduser listrik
Transduser listrik berfungsi untuk mengubah
besaran fisika, mekanik atau optik untuk ditransformasikan langsung dan diubah menjadi
besaran listrik yang berupa tegangan atau arus yang sebanding dengan besaran
yangdiukur. Parameter pentinguntuk menilai kemampuan transduser yaitu:
linieritas, sifat pengulangan, resolusi(ketajaman) dan kehandalan.
(1) Keuntungan
transduser listrik meliputi:
a. Output listrik dapat diperkuat menurut
keperluan.
b. Output dapat dilihat dan direkam secara jarak jauh, selain dapat dibaca atau dilihat untuk beberapa
transduser dapat diproses bersama-sama.
c. Output dapat diubah tergantung keperluan
pemeragaan atau mengontrol alat
lain. Besarnya sinyal dapat dinyatakan dengan tegangan atau arus.
Informasi frekuensi atau pulsa. Output yang sama dapat diubah menjadi format
digital, pemeragaan digital, pencetakan (print out) atau penghitungan dalam
proses (on-linecomputation). Karena output dapat dimodifiksi atau diperkuatmaka
sinyal output tersebut dapat direkam pada osilograp perekam multichannel
misalnya, pada transduser listrik yang
digunakan secarabersamaan.
d. Sinyal dapat dikondisikan atau dicampur untuk
mendapatkan kombinasi outputdan transduser sejenis, seperti contohnya pada
komputer on line, atau padasistem
kontrol adaptif.
e. Ukuran dan bentuk transduser dapat disesuaikan
dengan rancangan alat untukmendapatkan berat serta volume optimum.
f. Dimensi dan bentuk desain dapat dipilih agar
tidak mengganggu sifat yangdiukur seperti misalnya pada pengukuran turbulensi
arus, ukuran transduserdapat dibuat kecil sekali, ini akan menaikkan frekuensi
natural dan menjadilebih baik. Contohnya pada transduser piezo elektrik miniatur
yang digunakanuntuk mengukur getaran.
(2) Kekurangan transduser listrik ialah :
Kekurangan-kekurangantransduser listrik, yaitu:
a.
Kurang baik
pada pengukuran presisi.
b. Alat kurang andal dibanding dengan jenis mekanik
karena umur dan driftkomponen aktif yang digunakan dapat mempengaruhi besaran
listrik.
c. Elemen sensor danpengkondisi sinyal-sinyal
relative mahal
d. Ketelitian dan resolusi tidaksetinggi alat
mekanik yang dapat mempunyai ketelitian hingga 0,01%.
Tetapi sekarang dengan peningkatan teknologi rangkaian terintegrasi,
ketelitian dan stabilitasnya dapat ditingkatkan. Teknik spesial, seperti dengan
feedback pada sistem dimana indikasi nol diterapkan dalam pemrosesan, maka
terdapat perbaikan ketelitian tetapi menambah kekomplekan sistem sehingga
ukurannya lebih besar dan menurunkan
frekuensi naturalnya dan harganya lebih
mahal.
2.4. Karakteristik dasar transduser
Transduser dirancang untuk meraba besaran ukur
yang spesifik atau hanyatanggap terhadap besaran ukur tertentu saja. Pemilihan
karakteristik transduser listrik dan mekanik sangat penting, untuk pemakain
tertentu dalam instrumen suatu penelitian perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. Kokoh (ruggedness)
kemampuan untuk bertahan pada beban lebih, denganpengamanproteksi beban lebihyang
dapat mencegah pemakaian beban lebih.
b. Linieritas, Kemampuan menghasilkan
karakteristik input-output yang simetris dan linier.
c. Kemampuan ulang, kemampuan menghasilkan sinyal
output yang tepat sama bilamengukur besaran ukur sama secara berulang dalam
kondisi lingkungan samapula.
d. Instrumentasi memuaskan, memberikan sinyal output
analog yang tinggi dengan perbandingan sinyal terhadap noise yang besar; dalam
banyak hal lebih disukaibesaran digital.
e. Stabilitas dan keandalan tinggi, kesalahan pengukuran minimum,
tidakterpengaruh temperatur, getaran dan variasi keadaan lingkungan.
f. Tanggapan dinamis (dynamic response) baik: Output dapat dipercaya terhadapinput bila
diambil sebagai fungsi waktu. Efek ini dianalisa sebagai tanggapanfrekuensi.
g. Karakteristik mekanik yang baik dapat
mempengaruhi unjuk kerja statis kuasistatis dan keadaan dinamis. Efek utamanya
adalah :
(1) Histerisis mekanik, mengakibatkan tanggapan
elemen sensor yang tidak sempurna, yang terjadi pada dimensi transduser strain.
Sifat ini bergantungpada bahan yang dipakai.
(2) Kental
atau merayap (creep): disebabkan
karena adanya aliran kentalbahan elemen sensor. Besarnya semakin naik bila
beban naik dan temperatur naik. Bahan yang mempunyai titik leleh rendah
memperlihatkan harga sifatmerayap/mengalir yang
besar.
(3) Sifat
elastis yang tertinggal (after effect):
Perubahan bentuk yang masihberlanjut bila beban diberikan dengan konstan dan
kalau beban dilepas makabentuk secara perlahan-lahan akan kembali keasalnya,
dan hilang sisaperubahan bentuknya.
h.Minimumkan noise yang bersatu dengan devais
integrated, minimumkan asimitri dan kerusakan lain.
V. Pendalaman materi
1.
Jelaskan
dan beri contoh apa yang dimaksud dengan tranduser:
a. Pasif
b. Aktif
2.
Sebutkan keuntungan apa saja yang diperoleh jika
menggunakan tranduser listrik
3.
Sebutkan kerugian apa saja yang terjadi jika
menggunakan tranduser listrik
4.
Sebutkan karakteristikapa saja yang yang
harusdimiliki oleh tranduser listrik agar dapat dipakai sebagai instrumen
pedeteksi.